News Satu, Sumenep, Senin 26 Agustus 2019- Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam di Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali terjadi. Dalam perkelahian tersebut salah satunya meninggal dunia.
Kejadian ini bermula, saat Moh. Hersi warga Dusun Karang Deje, Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, mendatangi Jefri Hermanto, warga Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa yang pada saat itu sedang di pertigaan Jalan Raya Desa Kalisangka.
“Moh. Hersi mendatangi Jefri Hermanto, karena tidak terima adiknya ditempeleng. Lalu terjadilah perkelahian antara keduanya saat bertemu di pertigaan jalan raya Desa Kalisangka,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti, Senin (26/8/2019).
Dalam perkelahian tersebut, keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam jenis celurit. Keduanya saling menebaskan celuritnya, namun apes bagi Moh. Hersi celurit milik Jefri Hermanto mengenai dadanya.
“Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara,” ucapnya.
Kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Moh. Hersi langsung dilaporkan oleh Kepaal Desa Angong-angon ke Polsek Arjasa. Kemudian petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan tersangka.
“Tersangka telah kami amankan, dan kini menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Arjasa,” tandasnya.
Dalam kasus ini, petugas mengamankan beberapa barang bukti (BB) berupa Sebilah celurit lengkap dengan Celurit dengan sarungnya milik Jefri Hermanto, sebilah celurit tanpa sarung milik Moh. Hersi, pakaian Moh. Hersi.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dalam kasus ini, dan tersangka bakala dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP,” pungkasnya. (Nay)
Comment