HEADLINELIFE STYLEMADURANEWSNEWS SATUPENDIDIKANREGIONALSUMENEP

Dua Pendidik Sumenep Berprestasi Di Jambore GTK Hebat 2024

×

Dua Pendidik Sumenep Berprestasi Di Jambore GTK Hebat 2024

Sebarkan artikel ini
Dua Pendidik Sumenep Berprestasi Di Jambore GTK Hebat 2024
Dua Pendidik Sumenep Berprestasi Di Jambore GTK Hebat 2024

News Satu, Sumenep, Kamis 21 November 2024– Dunia pendidikan Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional.

Abd. Kifli, pengawas sekolah jenjang SMP dari Dinas Pendidikan Sumenep, dan Fera Febriyanti, guru SMP Negeri 2 Sapeken, berhasil lolos ke tingkat nasional dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024.

Kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan bagian dari peringatan Hari Guru Nasional. Keduanya unggul dalam seleksi gelar wicara dan presentasi hasil karya praktik terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Ajang ini bertujuan memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang menunjukkan inovasi dan dedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyebut prestasi ini menjadi bukti bahwa mutu pendidikan di daerah dapat bersaing di tingkat nasional.

“Saudara Abd. Kifli dan Ibu Fera adalah teladan bagi para pendidik lain. Mereka menunjukkan bahwa dengan inovasi dan kerja keras, kontribusi nyata dalam dunia pendidikan dapat diakui secara nasional,” katanya, Kamis (21/11/2024).

Abd. Kifli, peraih dua penghargaan Satyalancana Karya Satya, mengungkapkan bahwa keberhasilannya tak lepas dari upaya dokumentasi yang konsisten dan kerja tim yang solid.

“Sebuah proses panjang dan pengorbanan yang serius pasti akan membuahkan hasil. Karya pendidikan harus didukung dengan kesungguhan dan kolaborasi,” tandasnya.

Sementara itu, Fera Febriyanti membawa gagasan inovatif untuk mengatasi tantangan belajar di daerah terpencil. Karyanya dianggap relevan untuk diterapkan di wilayah-wilayah dengan keterbatasan fasilitas pendidikan, seperti Sapeken.

Kadis Pendidikan Sumenep, menyampaikan bahwa pencapaian ini harus menjadi pemicu semangat bagi pendidik lain. Agus juga menegaskan pentingnya menyiapkan lebih banyak peserta dari Sumenep di ajang serupa pada masa mendatang.

“Kami akan terus mendorong para guru dan tenaga kependidikan untuk berinovasi dan bersaing di ajang nasional. Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep,” pungkasnya.

Prestasi Abd. Kifli dan Fera Febriyanti di Jambore GTK Hebat 2024 menunjukkan bahwa upaya meningkatkan mutu pendidikan membutuhkan kerja keras, kreativitas, dan dedikasi. Dengan lebih banyak pendidik yang terlibat dalam kompetisi serupa, pendidikan Indonesia diharapkan mampu berkembang lebih baik dan merata. (Robet)

Comment