Peralihan Musim Tak Menentu, Petani Garam Di Sumenep Terancam Gagal Panen

News Satu, Sumenep, Jumat 16 Juni 2017- Para petani garam di Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), mulai khawatir dan terancam gagal panen. Sebab peralihan musim pada saat ini sangat tidak menentu, yakni terkadang sering turun hujan.

“Tidak menentu peralihan musim ini, membuat para petani garam khawatir. Bahkan aktivitas pegaraman mulai mundur, karena takut gagal panen,” kata Syamsuri, salah seorang petani garam di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Jumat (16/6/2017).

Ia mengatakan, pada tahun sebelumnya bulan Juni para petani garam mulai panen. Namun di bulan Juni tahun 2017 ini, para petani garam baru memasuki pengolahan. Hal ini dilakukan karena para petani garam masih ragu untuk melakukan aktivitas pegaraman.

“Biasanya saat ini kami sudah panen, akan tetapi karena kondisi cuaca tidak menentu, kami baru mulai pengolahan garam,” ujarnya.

Tidak menentunya cuaca pada tahun 2017 ini, ternyata tidak hanya dirasakan oleh para petani garam di Desa Karanganyar, melainkan di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep. Sehingga, dengan fenomena yang terjadi, para petani garam tidak bisa berbuat banyak, karena dalam proses pembuatan garam rakyat tetap mengandalkan kondisi cuaca yang mendukung. (Zalwi)

Komentar