News Satu, Pamekasan, Rabu 2 Maret 2022- Bencana banjir yang kembali menggenangi sebagai wilayah perkotaan Bumi Gerbang Salam menjadi perhatian berbagai pihak. Mulai dari para pemangku kebijakan lokal hingga juga pihak pemerintah provinsi melalui kedatangan kepala BPBD Provinsi Jawa timur ke para korban banjir Pamekasan di Posko kesehatan Pendopo Wabup.
Tak hanya itu, secara terpisah tepat pada Selasa sore sekitar jam 17.00 Wib di tengah genangan sisa banjir yang masih merendam ratusan rumah di pemukiman perkotaan Bumi Gerbang Salam. Bupati Pamekasan Jawa timur, Baddrut Tamam bertemu langsung dengan masyarakat terdampak. Bahkan dikesempatan itu bersama Dandim 0826, Kapolres Pamekasan didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) turun ke lokasi banjir.
Tepatnya yang berada di beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Pamekasan Kota, yang diperkirakan luasan dampaknya lebih lebar daripada banjir yang terjadi pada tahun kemarin. Tentu hal ini menjadi perhatian khusus bagi para stakeholder dalam penanggulangan bencana saat ini dan antisipasi kedepan.
Menurutnya, data sementara yang diterima dari dinas terkait, hampir ada 200 rumah yang perlu untuk segera dievakuasi. Bahkan juga perlu dibantu berbagai kebutuhan sehari-hari dan makanan mengingat lokasinya sudah terisolir oleh air banjir selama seharian.
Tak ayal sebagai langkah taktis, Pemkab Pamekasan sudah menyiapkan beberapa tempat evakuasi dan bantuan cepat untuk warga terdampak tersebut. Di antaranya, yakni adanya posko kesehatan yang dipusatkan di rumah dinas wakil bupati, jalan Jokotole Pamekasan. Lalu juga lokasi penampungan korban di gedung pemuda jalan Kabupaten Pamekasan, posko utama BPBD di Arek Lancor, dan Kantor Kecamatan Pamekasan yang akan dijadikan dapur umum mulai rabu pagi ini.
“Kami dan TNI-Polri sudah bekerja maksimal untuk memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang terdampak. Tahun ini merupakan banjir terbesar di Pamekasan, karena volume hujan dari semalam sampai siang masih cukup deras,” terangnya, Rabu (2/3/2022).
Bahkan diakuinya mulai Selasa pagi sampai malam, tim gabungan telah berjibaku untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak banjir. Lalu juga dengan sigap para aparat keamanan setempat juga membantu melakukan pengamanan terhadap rumah-rumah yang ditinggal mengungsi oleh penghuni rumah, jadi harus tetap pastikan aman semua.
“Terimakasih juga kepada masyarakat dan seluruh elemen yang telah membantu warga yang terkena banjir. Baik bantuan berupa makanan, logistik, atau bantuan lainnya. Semoga musibah ini segera berakhir,” tukasnya.(Yudi)
Comment