Benarkah Ada Kebocoran Retribusi Tiket Masuk Di Pantai Lombang Sumenep???

News Satu, Sumenep, Selasa 26 Juni 2018- Wisata pantai Lombang masih menjadi primadona para wisatawan untuk menghabiskan masa libur lebaran bersama keluarga. Hal ini terbukti dari membludaknya pengunjung saat puncak lebaran ketupat beberapa hari lalu. Namun dari data UPT Wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) selama liburan Lebaran pengunjung pantai Lombang hanya mencapai 4.884 orang.

“Dari catatan kami, ada 4884 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Lombang, namun untuk tahun ini jumlah pengunjung mengalami penurunan dari tahun lalu yang jumlahnya 6 ribu lebih,” kata Kepala UPT Wisata Lombang, Anwar, Selasa (26/6/2018).

Sebenarnya  jumlah pengunjung Pantai Lombang jauh melampaui data tersebut, dari prediksi yang di perkirakan, pengunjung mencapai belasan ribu orang lebih selama momen Lebaran.

“tentu sudah bukan rahasia lagi,  pengunjung yang melalui jalur tikus, sehingga jumlah pengunjung yang terjaring hanya segitu (4884), ” ujarnya.

Anwar menambahkan, ada hal yang sangat menegejutkan, yang menyebabkan retribusi tiket bocor justru bukan hanya karena jalur tikus, melainkan adanya dugaan kecurangan dari oknum petugas di pintu masuk utama.

“Ketika saya cek ke tempat loket, oknum petugas di pintu utama itu mengambil untung dari setiap pengunjung roda empat, misal ada berapa belas orang dalam satu mobil, tapi hanya dikasih tiga tiket, lebihnya masuk kantong pribadi,” tudingnya.

Penyataan dari Anwar ini memang belum dapat dibuktikan sepenuhnya, namun jika hal itu benar, maka kebocoran retribusi tiket di objek wisata milik Pemkab tentu sangat besar dan sangat merugikan. (Basri)

Komentar