HEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Pemkab Sumenep Audiensi Dengan Bappenas, Bahas Infrastruktur Dan Blue Economy Pulau Kangean

751
×

Pemkab Sumenep Audiensi Dengan Bappenas, Bahas Infrastruktur Dan Blue Economy Pulau Kangean

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sumenep Audiensi Dengan Bappenas, Bahas Infrastruktur Dan Blue Economy Pulau Kangean
Pemkab Sumenep Audiensi Dengan Bappenas, Bahas Infrastruktur Dan Blue Economy Pulau Kangean

Sumenep, News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) tidak main-main dalam mengoptimalkan potensi ekonomi laut dan pulau-pulau terluar. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pemkab Sumenep menggelar audiensi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Audiensi ini fokus membahas strategi pengembangan Blue Economy, serta perbaikan infrastruktur transportasi di Pulau Kangean, yang selama ini terabaikan. Arif Firmanto, Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, menegaskan bahwa audiensi bertujuan untuk menggali data dan mendalami permasalahan mendasar yang selama ini menghambat pembangunan wilayah kepulauan, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, energi, air bersih, hingga sarana transportasi. Tak hanya itu, potensi sektor perikanan dan pertanian juga akan digarap maksimal dalam upaya mendongkrak perekonomian daerah.

“Kami ingin mengidentifikasi semua isu yang ada di Pulau Kangean dan mendapatkan solusi konkret untuk pengembangan wilayah tersebut. Fokusnya adalah memaksimalkan potensi laut, tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan,” katanya, Jumat (25/1/2025).

Salah satu isu utama yang diangkat dalam audiensi adalah kesenjangan infrastruktur di Pulau Kangean. Akses transportasi laut, jalan darat, serta penerbangan antarpulau akan segera dibenahi untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong perekonomian setempat. Pemkab Sumenep telah menyiapkan data untuk mendukung pembangunan konektivitas wilayah kepulauan yang lebih baik.

“Kami tengah mempersiapkan data yang mendalam untuk pengembangan transportasi, baik laut, darat, hingga udara. Ini akan jadi pendorong utama untuk mendongkrak perekonomian Kangean,” tegas Arif.

Arif Firmanto menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada Blue Economy yang mengedepankan pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan ramah lingkungan. Ia menekankan bahwa kebijakan ini tak hanya untuk kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga kelestarian ekosistem laut yang menjadi sumber daya vital bagi kehidupan warga kepulauan.

“Kami akan terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan di sektor laut, yang bisa membawa manfaat langsung bagi masyarakat tanpa merusak alam. Blue Economy adalah kunci untuk masa depan ekonomi kita,” pungkasnya.

Audiensi ini juga melibatkan berbagai perangkat daerah, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas PUTR, DPMPTSP, Dinas Perikanan, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah, yang semuanya bekerja sama untuk merumuskan solusi terkait pembangunan wilayah kepulauan Sumenep. Semua pihak diminta untuk bersinergi agar rencana pembangunan jangka panjang dan menengah bisa terwujud sesuai dengan RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029. (Robet)

Comment