News Satu, Sumenep, Selasa 22 Oktober 2019- Untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Pemerintah Pusat mengucurkan dana kepada 117 Sekolah Dasar (SD). Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut untuk Ruang Kelas Baru (RKB), Jamban dan Rehab.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, mengatakan, bantuan DAK tersebut pada saat sudah masuk dalam tahap termin kedua. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pada akhir tahun 2019 segera tuntas.
“Akhir tahun sudah tuntas pelaksanaan DAK. Sehingga, siswa bisa memanfaatkan ruang kelas baru mereka,” ujarnya, Selasa (22/10/2019).
Lanjut mantan Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep ini, jika selama ini pengembangan DAK di sumenep sejak dulu tidak pernah kerjasama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya.
“Tahun ini, saya kerjasamakan agar optimal baik gambar maupun dalam pelaksanaannya,” tandas Bambang.
Alasan kenapa dikerjasamkan dengan Dinas PRKP dan Cipta Karya, agar semua pekerjaannya bagus dan berkualitas. Seperti halnya, plafon semuanya orentasi prosesnya pabrikan dan sehingga kualitasnya akan terjamin.
“Target kami dalam mengemban amanah dalam meningkatkan pendidikan, maka akan benar-benar menghasilkan pendidikan yang berkualitas,” tukasnya.
Selain itu, program DAK ini sifatnya swakelola. Oleh karena itu, para Kepala Sekolah harus bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur.
“Kepala Sekolah harus berkerja dengan baik dan sesuai prosedur. Sehingga, pemanfaatan kerjasama ini bisa terasa,” tandasnya. (Nay)
Komentar