News Satu, Sumenep, Rabu 14 November 2018- Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) setiap tahun terus bertambah. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, hingga November 2018 ada 93 orang yang telah positif menderita penyakit mematikan tersebut.
Warga yang positif terjangkit HIV/AIDS tersebar di beberapa daerah, terutama yang mobilitas masyarakatnya bekerja di luar negeri. Selain itu, pula yang menderita HIV/AIDS kebanyakan ibu rumah tangga.
“Sebagian besar adalah ibu rumah tangga, namun demikian penyakit ini ditularkan oleh suaminya yang diduga gonta-ganti pasangan,” terang Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Kusmawati, Rabu (14/11/2018).
Penularan HIV/AIDS tidak hanya melalui warga yang bekerja di luar negeri, melainkan warga yang bekerja di bali dan kota besar lainnya juga ada. Oleh karena itu, lanjut Kusmawati, sebaiknya setiap pasangan baik suami maupun istri selalu menjaga kesetiaannya, karena penularan HIV/AIDS ini disebabkan sering gonta-gantinya pasangan.
“Penularannya bisa melalui hubungan seksual, jadi jangan gonta-ganti pasangan dan jagalah kesetiaan,” tuturnya.
Sementara, dengan semakin banyaknya penderita HIV/AIDS di Sumenep, Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Puskesmas Saronggi dan Pasongsongan melayani pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.
“Kami melayani pengobatan bagi penderita HIV/AIDS di Puskesmas Saronggi dan Pasongsongan,” pungkasnya. (Hodri)
Comment