Beri senyum Ramadhan, Relawan Bantu Operasi Bibir Sumbing gratis

News Satu, Pamekasan, Senin 12 April 2021- Menjelang bulan suci ramadhan dan kebahagian Lebaran Idul Fitri 1442 H tahun 2021, rupanya akan menjadi momentum spesial bagi beberapa anak. Terutama bagi beberapa anak penderita bibir sumbing di Pamekasan, Madura, Jawa timur.

Pasalnya, menurut Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB Pamekasan, Budi Cahyono mereka berkesempatan untuk menjalani operasi bersama beberapa waktu lalu. Bahkan, semua akomodasi dan biaya Operasi yang dilakukan gratis tanpa dipungut bayaran.

“Alhamdulillah operasi bibir sumbing gratis yang diinisiasi FRPB bekerja sama dengan beberapa Komponen Relawan berjalan dengan lancar,” Senin (12/4/2021) pagi.

Kegiatan ini dilakukan hari Jumat dan Sabtu, 9 April hingga 10 April 2021 di RS Eka Husada Gresik. Dengan pendampingan dari relawan FRPB Pamekasan selama mereka menjalan proses skrining hingga operasi dan pemulangan.

“Kegiatan ini akan terus dilakukan untuk  senyum anak-anak penderita bibir sumbing di Jawa Timur. Tentunya kegiatan ini juga tidak membebani keluarga pasien apalagi mendekati ramadhan,” tukasnya.

Ada enam pasien, dari kegiatan Operasi Massal rutin tersebut yang berasal dari 3 kabupaten di Jawa Timur. Adapun Pasien yang dilakukan operasi bersama itu yakni, Hasan dari bilaan Proppo Pamekasan. Lalu Rizki asal Tlanakan Pamekasan, Angga dari Tlanakan Pamekasan.

“Juga ada ananda Riyan asal Bandaran, Tlanakan Pamekasan dan Ahmad dari Pangarengan Sampang serta Naura dari Probolinggo,” imbuhnya pada media.

Komitmennya, kedepan Relawan FRPB akan terus bergerak, demi sebuah kemanusiaan, untuk senyum masyarakat dan untuk anak Indonesia yang sehat. Terutama dalam menjalin kemitraan dan Sinergi dengan berbagi pihak dalam bingkai kemanusiaan dan sosial.

“Terima kasih kepada Smail Train, Yayasan Anugerah Sentosa, Cahaya Ummat Pamekasan dan RS. Eka Husada Menganti Gresik,” tuturnya.

Sementara itu Ferry Pradana Putra, salah satu personel FRPB Pamekasan yang mengawal keenam pasien tersebut berkata, kegiatan ini akan terus di lakukan untuk senyum anak-anak Indonesia. Bahkan ini sudah yang kesekian kali, pihaknya mendata dan mendampingi rekan disabilitas. Baik bibir sumbing maupun yang terakhir kemarin juga mendata untuk penerima kaki buatan, di wilayah Madura.

“Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi sesama. Semua atas nama kemanusiaan dan kepedulian dari semua untuk sesama,” tutupnya. (Yudi)

Komentar