HEADLINEMTQNEWSPAMEKASANREGIONAL

Ini Harapan Pengusaha Muda Pamekasan, untuk Kesuksesan Gema Qur’ani di MTQ Jatim 2021

293
×

Ini Harapan Pengusaha Muda Pamekasan, untuk Kesuksesan Gema Qur’ani di MTQ Jatim 2021

Sebarkan artikel ini
Ini Harapan Pengusaha Muda Pamekasan, untuk Kesuksesan Gema Qur'ani di MTQ Jatim 2021
Ini Harapan Pengusaha Muda Pamekasan, untuk Kesuksesan Gema Qur'ani di MTQ Jatim 2021

News Satu, Pamekasan, Rabu 13 Oktober 2021- Berbagai elemen masyarakat di kabupaten Pamekasan Jawa timur tak henti-hentinya terus gaungkan kesuksesan gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ ke XXIX Provinsi Jawa timur yang digelar di Bumi Gerbang Salam. Salah satunya, kalangan pengusaha muda muslim yang mencintai Al Qur’an dan selama ini turut membangun Bumi Gerbang Salam melalui potensi masing-masing.

Sebut saja, kalangan pengusaha properti dan real estate yang tergabung dalam Royal Group ini, mereka sangat menaruh harapan besar terhadap pengaruh positif dan menjadi energi tambahan dalam mengangkat kemajuan ekonomi rakyat dengan nafas Qur’ani.

Bagi mereka momentum MTQ ini sangat tepat terselenggara di Pamekasan, apalagi di tengah perlambatan ekonomi saat Pandemi Covid-19 selama ini. Selain menjadi wadah pasar yang cukup signifikan juga menjadi motivasi dan optimisme bersama bagi warga Pamekasan untuk bangkit bersama.

“Terlebih dengan balutan kegiatan islami yang menggemakan jutaan ayat suci, sari tilawah Al Qur’an di Bumi Gerbang Salam di saat yang bersamaan,” ungkap H. Mukid, Pimpinan Royal Group Pamekasan, Rabu (13/10/2021).

Tak hanya dari sisi optimisme perbaikan ekonomi dari terbentuknya pasar besar di Bumi Gerbang Salam. Bahkan juga ada berkah dan kekhidmatan sendiri ketika gaungan ayat Al Qur’an bergema di seantero Pamekasan kala itu nantinya.

“Saya sangat optimis gema ayat Al-Qur’an yang akan dibacakan ribuan kafilah yang akan hadir pada 2 November hingga 11 November 2021 jadi berkah bersama,” kata pria yang aktif di YPQOH Pamekasan itu.

Ditegaskannya, hal yang mendasar dari MTQ itu lebih juga pada kecintaannya terhadap nilai spiritual Al Qur’an yang hendaknya tetap menjadi alas gerakan setiap insan. Terutama dalam bersosial budaya dan beraktifitas di dalam bidang kerja masing-masing.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.