News Satu, Pamekasan, Selasa 5 Maret 2024- Setelah apel gelar pasukan “Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan” yang lalu di Mapolres setempat, jajaran polres Pamekasan turun ke jalan lakukan operasi di beberapa ruas jalan protokol bumi gerbang salam.
Dalam Apel gelar pasukan yang dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukungnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Pasalnya, menurut Kapolres melalui Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo, Operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi Keselamatan Semeru 2024 ini dilaksanakan untuk menciptakan Sitkamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Terutama menjelang Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H mendatang di bumi gerbang salam.
Selain itu, untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, selama dan setelah perayaan bulan suci Ramadhan dan arus mudik saat perayaan Idul Fitri 1445 H di Jawa Timur secara umum.
“Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan ini, dilaksanakan selama 14 hari dimulai 4 – 17 Maret 2024 mendatang,” katanya, Selasa (5/3/2024).
Sedangkan, target prioritas operasi keselamatan semeru 2024 antara lain Penggunaan helm SNI, melawan arus, Penggunaan hp saat berkendara. Selain, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawa humur, penggunaan knalpot brong dan balap liar.
Untuk itu, tak ayal Wakapolres Pamekasan memberikan beberapa penekanan kepada segenap personil. Diantaranya agar laksanakan kegiatan edukasi kamseltibcar lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial.
“Sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Lalu dalam pelaksanaan operasi agar dikedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri,” tandasnya.
Kemudian, diingatkan kembali kepada anggota selama kegiatan operasi tidak diperbolehkan melakukan tindakan kontraproduktif yang dapat menurunkan citrapolri. Selain itu juga tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kelima, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab agar polri yang presisi bisa terwujud,” pungkasng. (Yudi)
