Probolinggo, News Satu- Sebanyak lima anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari Kelurahan Jrebenglor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengadu ke kantor Wakil Ketua DPRD.
“Saya nggak tahu salah saya apa, tiba-tiba dengar kabar saya diberhentikan,” ujar Herman, salah satu anggota Linmas, saat ditemui Jumat (8/5/2025).
Menanggapi aduan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi PDI Perjuangan, Santi Wilujeng Prastyani, langsung melakukan klarifikasi kepada pihak kecamatan dan kelurahan.
“Saya sudah komunikasi dengan pihak Kelurahan Jrebenglor dan Kecamatan Kedopok. Ternyata tidak ada pemecatan atau pemberhentian. Ini hanya miskomunikasi,” tegas Santi.
Santi memastikan, kelima petugas Linmas tetap bertugas seperti biasa dan tidak mengalami pemberhentian dari jabatan atau tanggung jawab mereka. Politisi PDI Perjuangan ini, menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara pemerintah kelurahan dan unsur Linmas. Ia juga mengingatkan bahwa Linmas memegang peranan penting dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan perlindungan masyarakat di tingkat kelurahan dan desa.
“Linmas adalah garda terdepan dalam keamanan lingkungan. Mereka harus dihargai dan diperlakukan dengan baik, termasuk hak informasi yang jelas dari pemerintah,” pungkasnya. (Bambang)
Comment