Terlantar Di Pelabuhan, Warga Kangean Keluhkan Kapal Milik Pemkab Sumenep

News Satu, Sumenep, Jumat 16 Juni 2017- Sejumlah warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengeluhkan kapal milik Pemkab setempat. Sebab kapal milik PT Sumekar tersebut tidak bisa mengangkut para penumpang yang akan mudik ke Kangean, dan saat ini mereka terpaksa harus terlantar di Pelabuhan Kalianget, Jumat (16/6/2017).

“Saya sangat kecewa, hari ini inginnya pulang ke kampung halaman di Pulau Kangean, namun ternyata setelah sampai di Pelabuhan Kalianget kami tidak bisa naik kapal milik pemerintah daerah tersebut,” kata Zainuddin, salah seorang penumpang asal kepulauan Kangean, Jumat (16/6/2017).

Kejadian tidak terangkutnya penumpang oleh kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) milik PT Sumekar yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini sudah sering kali terjadi. Bahkan pada saat ini kembali terulang lagi, sehingga banyak warga kepulauan Kangean yang ingin pulang kampung harus tertunda dan terpaksa memilih tinggal di Pelabuhan Kalianget.

“Mas, bisa lihat sendiri. Kami yang tidak terangkut terpaksa harus lebih memilih tinggal di Pelabuhan Kalianget agar tidak lagi ketinggalan Kapal yang akan berlayar ke Pulau Kangean,” ujarnya.

Lanjut Zainuddin, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dinilai tidak serius untuk memperbaiki sarana transportasi ke kepulauan, terbukti hingga saat ini banyak penumpang yang masih terlantar di pelabuhan Kalianget. Seharusnya kejadian seperti ini tidak selalu terulang, apalagi pada saat ini banyak masyarakat kepulauan yang berada di luar daerah pasti pulang kampung.

“Kami (warga kepulauan Kangean, red) merasa di anak tirikan oleh Pemkab Sumenep, buktinya meski sering terjadi tidak terangkutnya penumpang. Pemkab Sumenep tidak pernah berinisiatif memperbaiki sarana transportasi ke kepulauan, bahkan terkesan mengabaikan,” pungkasnya. (Zen Kanza)

Komentar