Atasi Banjir, Pemkab Sumenep Siapkan Anggaran Rp 8 M

News Satu, Sumenep, Kamis 7 Desember 2017- Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat hujan deras mendapat perhatian dari Pemkab setempat. Bahkan, untuk menanggulangi musibah banjir tersebut, Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar Rp 8 miliar di tahun 2018.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, R Idris mengungkapkan, anggaran sebesar Rp 8 miliar berada di dua Dinas PU. Yakni Dinas PRKP dan Cipta Karya sebesar Rp 7 miliar dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 1 miliar.

“Untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah perkotaan, Pemkab sudah menganggarkan dana sebesar Rp 8 miliar di tahun 2018,” kata Plt Sekda Sumenep, R Idris, Kamis (7/12/2017).

Ia menjelaskan, besarnya anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas saluran air seperti drainase. Termasuk juga membuat daerah serapan yang mampu menyerap air di saat hujan. Sehingga, banyaknya debit air tidak tumpah ke jalan protokol atau rumah warga.

“Memang harus dicarikan solusi untuk mengatasi persoalan banjir. Ini merupakan salah satu ikhtiyar kami,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Inspektur Inspektorat ini, keberhasilan program untuk menanggulangi banjir tersebut perlu adanya hubungan kerjasama yang baik antar semua pihak. Menurutnya, ada tiga pilar yang menentukan, yakni peran pemerintah, pengusaha dan masyarakat.

“Tidak bisa hanya dari pemerintah, tapi semua pihak harus ikut berpartisipasi aktif. Seperti pengusaha dan masyarakat,” ungkap R Idris.

Menurutnya, pihak pengusaha selaku pihak ketiga dalam pelaksana proyek diharapkan harus berperan aktif dalam mengurangi terjadinya genangan air atau banjir. Misalnya membuat saluran pembuangan dan saluran air sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

“Intinya, ayo kita bersama-sama menanggulangi bencana ini. Termasuk dukungan dari masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air yang ada,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang melanda wilayah kecamatan kota Sumenep, sejumlah jalan protokol dan rumah warga terendam banjir. Bahkan air juga masuk ke lantai Paviliun RSUD dr Moh Anwar. (Ozi)

Komentar